DIRECT MARKETING
Direct marketing, dalam arti luas
mungkin sudah setua peradaban manusia itu sendiri. Direct Marketing adalah
sistem marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target
customer untuk menghasilkan respons atau transaksi. Respons yang dihasilkan
bisa berupa inquiry, pembelian, atau bahkan dukungan.
Banyak hal telah berubah. Apa
yang dulu mungkin belum pernah terbayangkan pun sekarang sudah hadir dan terus
dikembangkan dari masa ke masa. Teknologi transportasi dan komunikasi adalah
dua hal yang perkembangannya memberikan pengaruh yang sangat penting dalam
sejarah pemasaran. Kendala ruang waktu yang dulu membatasi gerak para pemasar,
katakanlah demikian, kini sudah menjadi semakin menyusut. Jarak ribuan
kilometer bisa ditempuh dalam waktu yang lebih relative singkat, dan
komunikasi pun bisa dilakukan kapan saja
dan dari mana saja.
Direct marketing merupakan system pemasaran yang bersifat
sangat interaktif dan terukur. Tujuan dari komunikasi dari pemasaran langsung yaitu
unutk memperoleh tanggapan atau respon dari konsumen yang bersangkutan. Dari
respon yang didapat, pemasar bisa mengukur potensi pembelian yang diharapkan
dan melakukan treatment sebagaimana situasi dan kondusi yang berkembang. Pada
ujungnya akan terjadi transaksi pembelian.
Teknik pemasaran ini dalam
perkembangannya menarik minat banyak produsen dan pemasar untuk menekuninya.
Alasannya sangat logis. Pertama, fakta demasifikasi pasar yang terjadi oleh
sebab dorongan-dorongan lahirnya pilihan-pilihan individual telah menciptakan
banyak jenis pasar untuk digarap. Kedua, faktor-faktor seperti kesibukan,
macetnya jalanan dan termasuk panjangnya antrian di pusat-pusat perbelanjaan
pada momen-momen tertentu menjadi pintu masuk yang terbuka untuk menawarkan
solusi pada mereka. Penjualan langsung yang tidak merepotkan. Dari hal-hal itu,
sudah ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan para pelanggan, di antaranya
adalah hemat waktu dan hemat biaya.
Resiko lain yang bisa berdampak
lebih buruk pada brand adalah jika sampai terjadi penipuan yang dilakukan oleh
pemasar langsung. Salah satu catatan negative dalam konteks ini adalah
terjadinya eksploitasi oleh pemasar pada pembeli implusif yang kurang mengerti
nature dari produk yang ditawarkan. Maka dari itu, sangatlah penting untuk
membekali para ujung tombak pemasaran langsung ini dengan skill-skill yang
memadai ,integritas dan tentunya jugaharapan akan kesejahteraan yang sesuai
dengan jerih payah dan performa mereka.
Saluran-saluran Pemasaran
Langsung
Perkembangan teknologi
tranportasi dan komunikasi telah banyak memberikan peluang untuk optimalnya
direct marketing. Teknologi komunikasi memungkinkan pemasar untuk menggunakan
berbagai macam saluran sehingga bisa menjangkau target pembeli atau pelanggan
secara lebih luas dan mudah. Berkat teknologi, berikut ini adalah bentuk-bentuk
direct marketing yang bisa di lakukan oleh pemasar melalui pelbagai saluran
yang mungkin:
1. Penjualan Tatap Muka
Yaitu penjualan dengan langsung
bertemu dengan calon pembeli. Ini bisa dilakukan untuk individu tunggal atau
kelompok. Ada sejumlah produk dan jasa yang dikenal sangat intensif dalam
menggunakan pendekatan ini, di antaranya adalah: penjualan oleh agen asuransi,
saham dan sejumlah produk yang di kenal dipasarkan secara MLM. Selain itu
banyak juga produk lain yang dipasrakan dalam format tatap langsung dengan
mengelar demo penggunaan, misalnya seperti produk kompor atau produk-produk
home appliance lainnya.
2. Melalui email
Direct marketing juga bisa
dilakukan melalui email, dan karenanya sering disebut direct mail, yaitu berupa
pengiriman penawaran kepada individu-individu baik melalui surat konvensional
maupun elektronik. Untuk pengiriman surat konvensioanal, pemilik brand atau
pemasar seringkali bekerjasama dengan kantor pos, DHL atau TIKI-JNE. Bisa juga
dilakukan melalui Fax atau varian-varian teknologi baru seperti voice mail.
3. Telemarketing
Yang berikutnya dan cukup
nge-trend adalah telemarketing di mana ini menjadi saluran favorite pemasaran
langsung untuk menawarkan barang atau jasa pada target pelanggan, baik itu yang
murni digawangi oleh pemasar maupun yang sudah diotomatisasi.
4. Pemasaran Online
Ada lagi saluran pemasaran online
di mana para pemasar menjalankan kegiatan pemasaran langsungnya secara online,
baik itu dalam format etalasi, iklan yang didesain untuk penawaran langsung,
maupun penetrasi di group=group atau social media. Ke depan, situasinya mungkin
lebih berkembang lagi.