Sabtu, 19 Desember 2015

Jaringan Internet menggunakan Satelit (Vsat)



Teknologi  Jaringan Internet menggunakan Satelit (Vsat)

 

VSAT merupakan singkatan dari “Very Small Aperture Terminal” adalah sebuah terminal penerima/pengirim sinyal satelit atau dapat disebut juga stasiun bumi. VSAT memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan ukuran stasiun bumi lainnya. Umumnya VSAT memiliki ukuran antena berdiameter antara 0,9 meter sampai dengan 3,8 meter. Fungsi utama VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit, kemudian satelit tersebut berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya (stasiun bumi penerima lainnya).
VSAT masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 1989 seiring dengan bermunculannya bank-bank swasta yang sangat membutuhkan komunikasi online seperti ATM (Automatic Teller Machine). Penggunaan infrastruktur jaringan telekomunikasi VSAT oleh perusahaan ataupun instansi pemerintah yang memiliki kantor cabang yang tersebar di  seluruh wilayah Indonesia dirasakan lebih efektif dibanding teknologi  microwave maupun jaringan kabel. Selain kurang efektif, jaringan microwave maupun kabel juga kurang efisien karena instalasinya memakan waktu lama dan menelan biaya besar. Keduanya sangat rentan terhadap gangguan, sedangkan cakupan areanya pun sangat terbatas karena kendala geografis, padahal kita tahu bahwa Indonesia terdiri dari banyak pulau sehingga sulit untuk menerapkan jaringan microwave maupun kabel, dan memang karena hal tersebutlah teknologi VSAT saat ini merupakan teknologi yang cukup favorit yang banyak digunakan oleh perusahaan swasta maupun pemerintah.
Teknologi VSAT merupakan solusi dengan cost efektif untuk hubungan jaringan komunikasi independen dengan jumlah besar dengan site-site yang tersebar. VSAT menawarkan value added service berbasis satelit seperti: Internet, data, LAN, voice/fax dan dapat menyediakan jaringan komunikasi private/public serta layanan multimedia.
Pada umumnya VSAT diletakan langsung di site pengguna. Seorang end user VSAT memerlukan perangkat untuk menghubungkan komputernya dengan antena luar yang mempunyai transceiver. Transceiver menerima atau mengirim sinyal ke transponder satelit di angkasa. Satelit menerima sinyal dari bumi, menguatkan dan mengirimkan kembali sinyal ke bumi.

Topologi VSAT
Dalam sebuah sistem jaringan VSAT, elemen jaringannya dapat dibagi ke dalam 2 kategori, yaitu ground segment dan space segment. Masing-masing komponen dan fungsi dari segmen-segmen tersebut dapat dilihat di bawah ini :
I. Ground Segment
Merupakan element jaringan VSAT yang berada di bumi, yang terdiri dari HUB station, dan terminal VSAT itu sendiri.

a.      Hub Station
Berfungsi untuk mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada hub terdapat sebuah server Network Management System (NMS) yang memberikan akses pada operator jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi melalui integrasi perangkat keras dan komponen-komponen perangkat lunak. Operator dapat memonitor, memodifikasi dan mendownload informasi konfigurasi individual ke masing-masing VSAT. NMS workstation terletak pada user data center.
b.      Terminal VSAT
Sebuah terminal VSAT terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU). ODU terdiri atas antena dan Radio Frequency Transmitter (RFT). Antena berfungsi untuk memancarkan dan menerima gelombang radio RF. Antena pada ODU dapat memacarkan gelombang radio RF dari stasiun bumi ke satelit dengan besar frekuensi dari 5,925 GHz sampai dengan 6,425 GHz dan dapat menerima gelombang besar radio RF dari satelit ke stasiun bumi dengan besar frekuensi dari 3,7 GHz sampai dengan 4,2 Ghz. Sedangkan komponen RFT pada ODU berfungsi sebagai penguat daya sehingga sinyal dapat dipancarkan pada jarak yang jauh.
Indoor Unit (IDU) terdiri atas modem VSAT yang berguna sebagai modulator dan demodulator. Modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi kedalam sinyal IF pembawa yang dihasilkan oleh synthesiser. Frekuensi IF besarnya mulai dari 52MHz sampai 88MHz dengan frekuensi center 70 MHz. Sedangkan demodulasi adalah proses memisahkan sinyal informasi digital dari sinyal IF dan meneruskannya ke perangkat teresterial yang ada. Secara umum Indoor Unit berfungsi untuk menghubungkan antena VSAT dengan terminal pelanggan lainnya serta dapat meneruskan sinyal informasi ke perangkat lain yang terhubung dengannya bila diperlukan.
II. Space Segment
Merupakan element jaringan VSAT yang terdapat di langit, yang terdiri dari satelit, dalam hal ini digunakan satelit GEO (Geosynchronous Earth Orbit).

a.      Satelit
Dalam jaringan VSAT, satelit melakukan fungsi relay, yaitu menerima sinyal dari ground segment, memperkuatnya, dan mengirimkannya lagi ke ground segment yang lain. Satelit yang digunakan dalam system jaringan VSAT ialah satelit GEO (Geosynchronous Earth Orbit), yaitu satelit yang mengorbit pada ketinggian 35.786 km ~ 36.000 km di atas permukaan bumi. Geosynchonous artinya satelit itu mengorbit sesuai dengan rotasi bumi, sehingga kalau dilihat dari suatu titik di bumi, satelit itu akan terlihat diam. Penggunaan satelit GEO ini menguntungkan karena terminal VSAT dapat dibuat tetap menghadap ke satelit dan tidak perlu diubah-ubah arahnya karena posisi satelitnya akan tetap terhadap terminal VSAT di bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar