1. Bisnis
Plan dan Marketing Plan
Business
Plan adalah dokumen yang disediakan oleh entrepreneur sesuai pula dengan
pandangan penasihat profesionalnya yang memuat rincian tentang masa lalu,
keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya
mencakup analisis tentang manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk,
sumber permodalan, informasi tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi
pasar dari perusahaan. Business Plan juga berisi tentang rincian profit, neraca
perusahaan, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Juga memuat
pandangan dan ide dari anggota tim manajemen. Hal ini menyangkut strategi
tujuan perusahaan yang hendak dicapai.
Business
plan dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang yang pertama kali
diikuti untuk tiga tahun berjalan. Business plan merupakan rencana perjalanan
atau road map yang akan diikuti oleh wirausaha.
Marketing
atau Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling
berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi,
distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan
baik pada tingkat keuntungan tertentu. Dengan adanya pemasaran konsumen tidak
perlu lagi memenuhi kebutuhan pribadi secara sendiri-sendiri dengan melakukan
pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak
waktu konsumen untuk kegiatan yang dikuasai atau disukai.
2.
Kerangka Rencana Usaha
a.
Nama Perusahaan
b.
Lokasi Perusahaan
c.
Lokasi Pertokoan
d.
Lokasi Pabrik
3.
Ruang Lingkup Marketing Plan
Sebelum menyusun marketing plan maka wirausaha harus mengetahui seluk beluk atau konsep-konsep pemasaran dan segala informasi telah dikumpulkan, maka seorang wirausaha baru menulis marketing plannya.
Sebelum menyusun marketing plan maka wirausaha harus mengetahui seluk beluk atau konsep-konsep pemasaran dan segala informasi telah dikumpulkan, maka seorang wirausaha baru menulis marketing plannya.
Untuk menyusun marketing plan maka perlu dijawab tiga pertanyaan berikut:
1)Where have we been?
2)Where do we want to go?
3)How do we get there?
Pertanyaan di atas perlu diidentifikasi dan dijawab dari mana kita berangkat ? Untuk itu harus diperhatikan latar belakang perusahaan, kekuatan dan kelemahan perusahaan, bagaimana keadaan persaingan, serta bagaimana peluang dan kendala yang dihadapi.
Kemudian ke mana arah yang dituju ? Di sini perlu ditetapkan sasaran marketing untuk masa yang akan datang.
Lalu bagaimana mencapai sasaran itu ? Di sinilah perlu ditetapkan strategi pemasaran. Mungkin juga perlu dilakukan penelitian pemasaran. Anggaran belanja perlu disiapkan untuk pelaksanaan rencana ini.
4.
Konsep 7P
dalam Marketing Mix di Perusahaan Jasa
a.
Product (Produk) adalah elemen
terpenting dan identitas dari perusahaan.
b.
Price (Harga) adalah pengorbanan
ekonomis yang dilakukan konsumen untuk mendapatkan barang maupun jasa (Monroe :
2005).
c.
Promotion (Promosi) adalah cara
komunikasi penjual kepada pembeli untuk mempengaruhi sikap dan perilaku
pembeli.
d.
Place (Saluran Distribusi) adalah
kegiatan untuk memindahkan produk dari produsen ke konsumen.
e.
People (Partisipan) adalah
orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan
produksi.
f.
Process (Proses) adalah kegiatan
pelayanan penjual kepada konsumen selama melakukan pembelian barang maupun
jasa.
g.
Physical evidence adalah kondisi
atau keadaan yang didalamnya juga termasuk suasana.
5.
Cara menyusun rencana pemasaran
harus lah mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Gambaran
pokok cakupan usaha yang sedang atau akan wirausahawan jalankan. Bergerak di
bidang usaha apa, jasa, distributor, perdagangan atau makanan?
2.
Memposisikan Produk, yaitu menentukan posisi produk dipasar seperti apa yang
dapat menunjukan perbedaan dibandingkan produk pesaing. Keunikan, kreativitas
dan keunggulan menjadi sangat penting sebagai pembeda produk kita di pasar.
3.
Menentukan visi dan misi yang mesti dibuat sesederhana mungkin. Pastikan visi
dan misi dapat memberikan kesan mendalam serta selalu diingat konsumen, misi
yang dibuat tersebut bisa juga dijadikan moto perusahaan.
4.
Menetapkan jangka waktu pemasaran dan juga tujuan pemasaran. Tulis tujuan
tersebut dengan baik serta pasang di mana setiap orang karyawan khususnya staff
pemasaran mudah untuk melihatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar