KELAS : 2DA02
NPM : 41213599
PIUTANG
A.
PENGERTIAN
PIUTANG
Piutang
atau Account Receivable adalah tuntutan (claims) terhadap pihak tertentu yang
penyelesaiannya diharapkan dalam bentuk kas selama kegiatan normal perusahaan.
Jenis-jenis
piutang adalah :
·
Piutang
Dagang
·
Piutang
Usaha (Account Receivable), yang berasal dari penjualan kredit jangka pendek
dan biasanya dapat ditagih dalam waktu 30 sampai 60 hari.
·
Wesel
Tagih (Notes Receivable), adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang
tertentu pada tanggal tertentu di masa depan.
·
Piutang
Bukan Dagang
·
Piutang
Pendapatan
B.
AKUNTANSI
PIUTANG
Akuntansi
Piutang ini dibagi 3, yaitu :
·
Pengakuan
piutang
Masalah
pengakuan piutang meliputi dua masalah
pokok, yaitu:
·
Kapan
piutang diakui, saat terjadi pemindahan hak atau serah terima atas barang yang
dijual antara pembeli dan penjual.
·
Berapa
nilai piutang yang diakui, berdasarkan nilai tukar yaitu nilai yang akan
dibayar oleh debitur pada saat yang telah ditentukan.
·
Penilaian
Piutang
Piutang
harus dicatat dan dilaporkan sebesar kas (neto) yang bisa di realisasikan
adalah jumlah piutang bruto setelah di kurangi dengan taksiran jumlah (nilai)
piutang yang tidak dapat diterima.
·
Pengalihan
Piutang
Perusahaan
yang memiliki piutang dalam jumlah besar seringkali berusaha untuk mempercepat
penerimaan kas dari piutangnya, dengan cara menjual atau mengalihkan piutang
tersebut kepada perusahaan lain.
C.
PIUTANG
YANG TAK TERTAGIH
Piutang
Tak Tertagih timbul karena adanya resiko piutang yang tidak dapat terbayar oleh
debitur perusahaan karena berbagai alasan, misalnya pailit/bangkrut,
karakteristik pelanggan, dsb.
Metode
yang menangani masalah piutang yang tak tertagih, yaitu :
·
Metode
langsung
Metode
yang menggunakan cara penghapusan langsung terhadap piutang yang benar-benar
sudah diketahui tidak akan dapat dibayar.
·
Metode
Tidak Langsung
Menggunakan
cara penghapusan tidak langsung yaitu cara penyisihan dalan perhitungan yang
tidak dapat tertagih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar