Selasa, 07 Oktober 2014

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1A_BAGAS SETIAWAN_2DA02_41213599




         A.    Pengertian Kas

    Kata kas atau cash memiliki berbagai pengertian antara lain :


1.      Dalam kamus bank Istilah Akuntansi dijelaskan bahwa uang kas adalah setiap alat tukar yang diterima oleh bank dengan nilai nominal di bank (demand deposir,simpanan deposito,yang sewaktu untuk disimpan. Uang kas suatu perusahaan terdiri dari uang kertas, uang logam,dan cek wesel pos dan sebagainya).
2.      Buku kas atau kass boek (Belanda),atau cash book (Inggris) adalah buku yang digunakan  untuk membukukan atau mencatat keluar dan masuknya uang yang ada pada suatu perusahaan.

Sebuah aktiva yang diterima atau disimpan sebagai pemasukan atau pengeluaran uang tunai atau sesuatu yang bisa dikatakan uang tunai.

         B.     Komposisi Kas

       Terdiri dari :

1.      Uang kas adalah uang yang terbuat dari kertas.
2.      Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam seperti koin.
3.      Cek yang belum disetorkan adalah uang yang belum diterima
4.      Simpanan dalam bentuk giro atau bilyet adalah tabungan yang biasanya dipakai oleh perusahaan atau perorangan dengan bentuk cek.
5.      Rekening tabungan sama dengan buku tabungan.
6.      Traveller’s checks biasanya dipakai bagi orang-orang yang suka traveler biaya yang dikeluarkan tidak berupa uang tunai melainkan bisa dengan bentuk cek.
7.      Cek kasir.
8.      Wesel bank.
9.      Money order
10.  Kas kecil.
11.  Uang kembalian.
12.  Kas yang ada dicabang-cabang tetap.

        C.     Pengendalian Kas

      Dilakukan karena :
a.       Uang kas dapat berpindah tangan dengan mudah.
b.      Tidak ada indentifikasi pemilik
c.       Kas adalah aktiva yang paling mungkin untuk diselewengkan dan disalah gunakan oleh para karyawan.
d.      Banyak transaksi yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi penerimaan kas dan pengeluaran kas.


    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu mengelolahan kas :
1.      Pengendalian Penerimaan Kas
   Dalam penerimaan kas perlu direncanakan sedimikian rupa sehingga kemungkinan tidak tercatat   dan tidak diterimanya uang yang seharusnya diterima dapat dikurangi menjadi sekecil mungkin.
2.      Pengendalian Pengeluaran Kas
     Pengeluaran kas juga memerlukan prosedur dan pengewasan yang baik sehingga perlu    memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1   .      Semua pengeluara uang yang relatif besar dilakukan dengan menggunakan cheek.
2   .      Mengadakan pemisahan tugas antara yang berhak menyetujui pengeluaran kas,yang menyimpan uang kas,dan mencatat pengeluaran kas.
3   .      Melakukan pemeriksaan Intern dalam waktu yang tidak tentu.
4   .      Setiap pengeluaran kas dibuatkan dengan bukti-bukti pengeluaran kas atau kas yang telah masuk serta dilengkapi dengan lampiran-lampiran.

3.      Melakukan Rekonsiliasi Bank
Setiap bulan biasanya perusahaan akan menerima rekening koran dari bank,rekening koran yang digunakan untuk mencocokan saldo kas yang ada diBank tersebut dengan saldo kas yang ada diperusahaan.

4.      Perencanaan Arus Kas ( Cash Flow Planning )
Memiliki uang kas yang relatif sedikit dalam perusahaan dapat membahayakan sebab ada kemungkinan tidak dapat memenuhi kewajiban-kewajiban yang telah jatuh tempo.
       D.    Dana Kas Kecil ( PETTY CASH )
                  Dana Kas kecil adalah sejumlah dana yang berupa kas yang dipegang perusahaan dalam nominal tertentu.Metode dana kas kecil yang digunakan :
        1   .      Metode Dana Tetap (Imprest Fund Method)
Besarnya kas kecil dinyatakan tetap untuk jangka waktu tertentu.
a.       Besarnya dana kas kecil ditentukan sejak awal.
b.      Pemegang dana kas kecil harus menyelenggarakan buku administrasi kas kecil.
c.       Pemegang dana kas kecil :
-          Membuat Bukti Pengeluaran Kas Kecil (BPKK)
-          Menghipun dan mengelompokan bukti-bukti pengeluaran kas kecil sesuai dengan perkiraan dalam buku besar.
        2    .      Metode Dana Tidak Tetap ( Fluctuating Fund Menthod )
Langkahnya sebagi berikut :
a. Besarnya dana kas kecil tidak ditentukan.
b. Pengisian kembali kas kecil dapat dilakukan sewaktu-waktu bila dianggap perlu
c. Pemegang kas kecil harus menyelenggarakan buku kas kecil.
d. Pemegang kas kecil membuat BPKK dan pre-list tipe pengeluaran dana kas kecil.

       E.     Rekosiliasi bank
1.      Rekonsiliasi Bank adalah suatu prosedur pengendalian terhadap kas di Bank dengan membandingkan catatan kas perusahaan secara priodik Bank mengirimkan laporan berupa kas statment yang berisi semua transaksi penyetoran selama priode tertentu.
2.      Tujuan Rekonsiliasi Bank
·         Menentukan saldo kas (bank) yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan (neraca)
·         Mengamankan kekayaan perusahaan dan mendeteksi kemungkinan adanya penyalahgunaan kas dibank.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar