Minggu, 18 Januari 2015

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1B - Metode Persediaan Eceran, Penyajian dan Analisis



Metode Persediaan Eceran, Penyajian dan Analisis

·         Pengertian Persediaan
Persediaan barang dagangan (Merchandise Inventory) merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali dalam kegiatan operasional normal perusahaan.

·         Metode Persediaan Eceran (Retail Inventory Method)
Perhitungan nilai harga pokok persediaan pada akhir suatu periode akuntansi dengan menggunakan metode eceran berdasarkan pada hubungan harga pokok penjualan barang dagangan baik tunai, kredit maupun eceran.

·         Prosedur Penentuan Nilai Persediaan
Pada metode harga jual eceran, pembukuan yang berhubungan dengan barang dagangan diselenggarakan dan dinyatakan dalam dua macam harga, yaitu harga pokok dan harga jual eceran. Tahap penentuan persediaan dengan metode harga jual eceran adalah :
a.    Penentuan besarnya barang tersedia untuk dijual dengan harga pokok dan harga jual eceran.
b.    Penentuan cost ratio
c.    Penentuan besarnya penjualan bersih
d.    Penentuan nilai persediaan akhir harga jual eceran
e.    Penentuan taksiran harga pokok persediaan akhir

·         Akuntansi terhadap Metode Harga Jual Eceran
Pada dasarnya pencatatan data persediaan pada metode harga jual eceran menggunakan system fisik.
a.    Persediaan awal (jika ada) baik menurut harga pokok atau harga jual eceran.
b.    Pembelian untuk periode ybs. Masing-masing berdasarkan harga pokok atau harga jual eceran.
c.    Penyesuaian atau perubahan harga jual yang terjadi dalam periode yang bersangkutan.
d.    Informasi hasil penjual.

·         Penilaian Berdasarkan Harga Pokok
a.    Metode Harga Pokok FIFO/MPKP
Cost Ratio dihitung tanpa persediaan awal
                            BTUD (HP) – PERS. AWAL (HP)
COST RATIO =                                                        100%
BTUD (HJE) – PERS. AWAL (HJE)
b.    Metode Harga Pokok Rata-Rata
Cost Ratio dihitung dengan mengikut sertakan persediaan awal
                                      BTUD (HP)
COST RATIO =                                                       100%
 BTUD (HJE)

·         Penilaian Berdasarkan LOCOM
a.    FIFO/MPKP
Cost Ratio dihitung tanpa mengikut sertakan persediaan awal dan penurunan harga jual netto.
                 BTUD (HP) – PERS. AWAL (HP)
COST RATIO =                                                                                               100%
      BTUD (HJE) – PENURUNAN HARGA JUAL NETTO – PERS. AWAL
b.    Rata-Rata
Cost Ratio dihitung tanpa mengikut sertakan persediaan awal dan tanpa penurunan harga jual netto.
   BTUD (HP)
COST RATIO =                                                                            100%
  BTUD (HJE) – PENURUNAN HARGA JUAL NETTO




Tidak ada komentar:

Posting Komentar